Senin, 28 November 2011

TANAH AIR BETA

TANAH AIR BETA
Merry adalah anak yang baik dan berbakti kepada orang tuannya, sedangkan Carlo adalah seorang anak yatim piatu yang selalu bertengkar dengan Merry dimanapun mereka berada. Pada suatu hari Meryy sedang memaikan harmonica pemberian kakaknya, Carlo dating dan bermaksud meminjam harmonica yang dimainkan oleh Merry karena Carlo dan Merry tidak akur maka Merry tidak meminjamkan harmonicanya. Akhirnya mereka berebut harmonica tersebut yang mengakibatkan hilangnya harmonica Merry karena masuk kedalam danau, Carlo yang merasa bersalah karena menghilangkan harmonica Merry bermaksud untuk menggantinya. Merry yang melihat Ibunya kurang sehat memanggilkan dokter untuk memeriksanya meskipun harus dengan berjalan kaki kepuskesmas untuk memanggil dokter. Hingga suatu ketika tanpa sengaja Merry mendengarkan pembicaraan Ibunya dengan Abu, bahwa kakanya yang bernama Mauro tidak mau pulang untuk bertemu dengan Ibunya tetapi hanya mau bertemu dengan Merry. Merry yang mendengar hal itu langsung pergi tanpa berpamitan dengan Ibunya untuk mencari kakanya diperbatasan dengan membawa bekal uang hasil tabungannya. Sampai diperjalanan Merry kehabisan uang sehingga mau tidak mau dia harus berjalan kaki untuk sampai di perbatasan. Carlo disuruh Taranita Ibunya Merry untuk mencari Merry ke perbatasan, ditengah perjalanan Carlo menemukan Merry sedang berjalan kaki dan terlihat kelelahan sehingga pingsan. Carlo membawa Merry ke puskesmas untuk diperiksa, kemudian mereka melanjutkan perjalanan dan ditengah perjalanan Merry merasa haus sedangkan air yang dibawanya sudah habis. Carlo berusaha mencarikan air minum untuk Merry dengan mengambil air dirumah warga tanpa minta izin terlebih dahulu kepada pemiliknya. Dalam perjalanan mereka merasa lapar kemudian Carlo berusaha mencari bahan makanan untuk mereka makan, sehingga Carlo mencuri ayam warga untuk makan mlam mereka. Setelah sampai di perbatasan Carlo dan Merry merasa lapar karena sudah menempuh perjalanan yang jauh, sehingga Carlo berinisiatif untuk mencari mkanan tetapi Merry memberikan saran kepada Carlo untuk tidak mencuri lagi. Maka Carlo rela menjadi seorang pencuci piring disebuah warung makan untuk mendapatkan makanan. Sebelum makan mereka selalu mencuci tangannya seperti yang telah di ajarkan oleh dokter di desanya. Merry dan Carlo mencari Mauro dengan penuh harapan akan bertemu Mauro setelah bertahun-tahun tidak bertemu, setelah lelah mencari Merry merasa putus asa dan mau pulang tetapi Carlo memberikan semangat kepada Merry untuk tidak mudah menyerah dan berusaha mencari Mauro dengan menyanyikan lagu TANAH AIR BETA seperti yang telah dipelajarinya di sekolah akhirnya mereka dapat menemukan Mauro dan menjelaskan bahwa Ibunya sangat sayang kepada Mauro. Akhirnya keluarga Taranita kembali berkumpul dengan anak-anaknya.


Pesan moral dari cerita TANAH AIR BETA adalah seorang sahabat akan selalu ada disaat kita senang maupun susah dan rela berkorban demi kepentingan bersama, meskipun sering terjadi perbedaan penadat dan pertengkaran kecil tetapi nilai persahabatan itu tidak akan pernah hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar