Senin, 20 April 2015

Tugas 2 Etika & Profesionalisme TSI

1.     Jelaskan apa yang menjadi alasan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi sehingga orang atau pihak lain menjadi terganggu!

Menurut saya ada beberapa alasan sehingga terjadi penyalahgunaan fasilitas teknologi informasi, diantaranya adalah :
Ø  Adanya niat
Didunia cyber seperti sekarang ini yang tidak mengenal batas ruang dan waktu, yang menentukan apakah pengguna teknologi sistem informasi akan menjadi orang jahat atau baik adalah pengguna teknologi sistem informasi itu sendiri. Apakah mereka akan menyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi atau tidak bergantung pada niat / diri mereka sendiri.
Ø  Kepentingan orang atau kelompok tersebut
Yang kedua adalah kepentingan atau tujuan yang hendak dicapai. Beberapa orang akan melakukan cara apapun / menempuh jalan pintas dalam mencapai tujuan mereka bahkan dengan menyalahgunakan fasilitas teknologi sistem informasi.
Ø  Kesempatan
Kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelaku, tapi juga karena ada kesempatan. Kesempatan dalam penyalahgunakan fasilitas teknologi sistem informasi disini contohnya adalah kurangnya pengawasan dan regulasi untuk konten – konten tertentu dari regulator teknologi informasi.

2.  Bagaimana cara menanggulangi gangguan-gangguan yang muncul karena penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi? Jelaskan!

Menurut saya, cara mengurangi penyalahgunaan layanan telematika yaitu sebagai berikut:
a. Pembatasan Konten yang dapat di akses oleh pengguna
- Peranan pemerintah dalam hal pembatasan konten-konten yang diperbolehkan beredar di kalangan masyarakat melalui fasilitas telematika. Hal ini merupakan bagian dari pemerintah dimana dengan adanya kebijakan pembatasan konten dewasa maupun konten yang bersifat SARA supaya setiap konten yang diakses oleh masyarakat adalah konten yang positif dan bermanfaat.
b. Peningkatan Pengawasan Konten Layanan Telematika
- Pentingnya peranan orang tua bagi anak-anaknya untuk terus mendampingi anak mereka saat menggunakan internet. Dengan adanya fasilitas layanan telematika seperti internet yang mudah diakses melalui smartphone membuat anak-anak menyalahgunakan perangkatnya untuk bermain dalam waktu yang lama dan mengakses konten – konten dewasa. Peranan orangtua bisa dengan mendampingi anak.
c. Peningkatan Security Konten Layanan
Salah satu metode yang digunakan untuk mengamankan layanan telematika adalah metode kriptografi. Kriptografi digunakan untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar, kriptografi adalah cabang dari ilmu matematika yang memiliki banyak fungsi dalam pengamanan data. Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses deskripsi. Proses enkripsi adalah proses yang mengubah plaintext menjadi chipertext ( dengan menggunakan kunci tertentu ) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.
d. Pendidikan Konten Layanan Telematika
- Kesadaran diri sendiri untuk membatasi diri dan menghindari diri dari hal-hal yang di luar batas atau yang menyalahi aturan.
- Diberikannya penyuluhan sedini mungkin tentang penggunaan telematika secara bijak.
- Membuat komunitas yang dapat menciptakan kreativitas dan ide baru supaya anak-anak muda dapat menuangkan pemikiran positif nya dalam menghadapi perkembangan teknologi

3.    Sebutkan salah satu kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi, beri tanggapan akan hal tersebut!

Contoh kasus yang terjadi berkaitan dengan penyalahgunaan fasilitas teknologi sistem informasi adalah maraknya situs – situs berkedok agama yang dijadikan sarana untuk merekrut anggota – anggota yang akan dijadikan teroris. Mereka ‘dicuci otaknya’, dijanjikan harta berlimpah, sampai dijanjikan ketenangan di kehidupan setelah kematian. Para perekrut akan melakukan segala cara untuk menghasut para korbannya untuk bergabung bersama mereka.


Kamis, 26 Maret 2015

Etika Dalam Teknologi Sistem Informasi

Etika Dalam Teknologi Sistem Informasi


Menurut bahasa Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).
Kata etika, seringkali disebut pula dengan kata etik, atau ethics(bahasa Inggris), mengandung banyak pengertian.
Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurutpengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang mebicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik.
Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Contoh :
Ø Membuka situs yang bermanfaat
Ø Menggunakan perangkat computer untuk pekerjaan illegal
Ø Menggunakan sumberdaya computer dengan baik

Tujuan Etika dalam teknologi Informasi, Etika menjadi dasar pijakan pengembangan, pemapanan dan penyusunan instrument. Tujuannya adalah jelas bahwa etika ditujukan sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument.

1.      Melakukan hal untuk orang lain sesuai dengan apa yang di inginkan orang lain tersebut (The Golden Rule). Hal ini jelas sekali mengatakan bahwa kita di dalam etika dituntut untuk bekerja atau berperilaku sesuai dengan keinginan orang lain dan tentu kita tidak boleh melanggar untuk tetap melakukan sesuatu tersebut apabila tidak sesuai dengan keinginan orang lain itu.
2.     Jika sebuah tindakan tidak baik untuk dilakukan oleh semua orang, maka tindakan tersebut tidak baik dilakukan oleh siapa saja. (Immanuel Kant’s Categorical Imperative). Artinya bahwa sesuatu hal yang dianggap buruk atau memang sudah difonis sebagai perilaku yang buruk oleh seseorang maka hal tersebut juga pastinya berlaku untuk setiap orang dalam arti kata hal tersebut juga seharusnya menjadi tidak layak untuk dilakukan oleh orang lain.
3.     Tidak melakukan pengulangan untuk tindakan yang tidak seharusnya di ulang (Descartes rule of change). Tidak mengulang hal yang tidak seharusnya diulang, ini mengisyaratkan bahwa hal yang sebelumnya dianggap tidak pas atau tidak sesuai dengan etika untuk seterusnya tidak harus dan tidak patut lagi untuk di ulang.
4.      Ambil tindakan yang akan menimbulkan kerugian paling kecil atau biaya paling sedikit. (Risk Aversion Principle). Dengan mengambil kerugian atau biaya paling kecil tentunya kita dapat meminimalisir biaya yang kita gunakan dan apabila timbul sebuah resiko maka hal tersebut tidak menimbulkan sesuatu yang sangat berarti, tentunya hal ini juga tidak hanya berkaitan dengan masalah biaya atau sejenisnya, karena hal ini juga bisa berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita, dalam kita bertindak sesuatu tentunya kita harus berfikir terlebih dahulu, apa yang akan menjadi resiko nantinya apabila kita melakukan hal tersebut, dan apabila kemungkinan memang pasti ada resiko carilah pemecahan yang dapat membuat resiko yang terjadi sangatlah mengecil.
Sumber:
id.wikipedia.org

Selasa, 20 Januari 2015

Pengertia Play Stage, Game Stage, Generalized Stage & Generalizwd Other (George Herbert)

1. Play Stage, seseorang anak kecil mulai belajar mengambil peranan orang-orangg yang ada di sekitarnya. Ia mulai menirukan peranan yang dijalankan oleh orang tuanya atau peranan orang dewasa lain dengan siapa ia sering berinteraksi.
2. Game Stage, seorang anak tidak hanya telah mengetahui peranan yang harus dijalankannya, tetapi telah pula mengetahui peranan yang harus dijalankannya oleh orang lain dengan siapa ia berinteraksi.
3. Generalized Other, pada tahap awal sosialisasi, interaksi seorang anak biasanya terbatas pada sejumlah kecil orang lain biasanya snggota keluarga, terutama ayah dan ibu. Oleh Mead orang-orang yang penting dalam proses sosialisasi ini dinamakan significant other. Pada tahap ketiga sosialisasi seseorang dianggap telah mampu mengamil peranan-peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat mampu mengambil peranan Generalized Other. Ia telah mampu brinterksi dengan orang lain dalam masyarakat karena telah memahami peranannya sendiri serta peranan orang lain dengan siapa ia berinteraksi.

Berbagai Masalah Kependudukan Hubungannya Dengan Masyarakat Dan Kebudayaan

-          Masalah individu, keluarga dan masyarakat
Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.
1. Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
2. Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka.
Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.
3. Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama.
Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.
4. Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

-          Masalah pemuda dan sosialisasi
Masalah pemuda merupakan masalah sehari - hari yang dialami oleh setiap generasi. Masalah - masalah pemuda ini akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya penyesuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulnya harapan setiap pemuda untuk memiliki masa depan yang baik dibanding orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar pemuda memilih pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anaknya untuk mengajarkan norma - norma di dalam masyarakat. Dewasa ini, sering dikemukakan bahwa.secara fisik seorang pemuda sudah dewasa, tetapi secara ekonomi dan psikologi masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda - pemuda yang sudah menikah dan memiliki keluarga, tetapi dari segi okonomi masih tergantung kepada orang tuanya
Cara yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu orang tua harus sering menasehati, memberi bimbingan, dan memberi pengarahan kepada anaknya agar menjadi pemuda yang mudah bersosialisasi dan bisa hidup mandiri tanpa upaya dan dana orang tuanya. Hal ini bergantung pada diri pemuda itu sendiri. Jika menurut mereka nasehat tersebut dapat membantu untuk mengatasi permasalahannya, maka mereka akan melakukannya. Dan jika mereka tidak membutuhkan nasehat, maka mereka tidak akan melakukannya. Tetapi pemuda yang baik adalah pemuda yang selalu mendengarkan nasehat - nasehat yang baik dari orang tuanya.
Setelah memberi tanggapan untuk mengatasi permasalahan.pemuda dalam generasi nasional, diharapkan pemuda - pemuda dapat meningkatkan sikap kedewasaannya dalam hal ekonomi dan psikologi. Masyarakat pun akan bangga. Begitu pun bagi orang tua, akan merasa bangga. Karena mereka memiliki anak yang baik dan bisa diandalkan sebagai penerus bangsa. Dan semoga hal ini lebih baik lagi di masa mendatang.
-          Masalah antara warga dan Negara
Dalam kenyataan sekarang ini Indonesia dilanda sebuah fenomena krisis yang dihadapi oleh pemerintah yang mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya yang dilakukan pemerintah. Ada beberapa indikasi yang mengindikasikan masyarakat tidak percaya lagi pada pemerintah, seperti banyaknya pemerintah yang melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), dan tidak tanggapnya pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan. Oleh sebab itu lahirlah beberapa gerakan di daerah untuk keluar dari Indonesia dan membuat negara sendiri, dan lahirnya beberapa ormas untuk kepentingan mereka sendiri-sendiri

-          Masalah lapisan social dan kesamaan derajat
Masyarkat terbentuk dari individu-individu yang memiliki latar belakang sehingga membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri atas kelompok-kelompok sosial. oleh karena itu, dengan adanya masyarakt yang heterogen dengan berbagai macam pola tingkah laku dan cara hidup maka terbentuklah pelapisan sosial dan nantinya mengacu pada kesamaan derajat.

-          Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
·                     Banjir
Penyebab banjir di DKI Jakarta, secara umum terjadi karena dua faktor utama yakni faktor alam dan faktor manusia. Penyebab banjir dari faktor alam antara lain karena lebih dari 40% kawasan di DKI Jakarta berada di bawah muka air laut pasang.  Sehingga Jakarta Utara akan menjadi sangat rentan terhadap banjir saat ini. Berbagai faktor penyebab memburuknya kondisi banjir Jakarta saat itu ialah pertumbuhan permukiman yang tak terkendali disepanjang bantaran sungai, sedimentasi berat serta tidak berfungsinya kanal-kanal dan sistem drainase yang memadai. Kondisi ini diperparah oleh kecilnya kapasitas tampung sungai saat ini dibanding limpasan (debit) air yang masuk ke Jakarta.  Kapasitas sungai dan saluran makro ini disebabkan karena konversi badan air untuk perumahan, sedimentasi dan pembuangan sampah secara sembarangan
·                     Urbanisasi
Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 1995, tingkat urbanisasi di Indonesia padatahun 1995 adalah 35,91 persen yang berarti bahwa 35,91 persen penduduk Indonesia tinggal didaerah perkotaan. Tingkat ini telah meningkat dari sekitar 22,4 persen pada tahun 1980 yanglalu. Sebaliknya proporsi penduduk yang tinggal di daerah pedesaan menurun dari 77,6 persen pada tahun 1980 menjadi 64,09 persen pada tahun 1995.Meningkatnya kepadatan penduduk perkotaan membawa dampak yang sangat besar kepadatingkat kenyamanan yang tinggi. Kota seperti Jakarta misalnya tidak dirancang untuk melayanimobilitas penduduk lebih dari 10 juta orang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 8 juta penduduk saat ini, ditambah dengan 4-6 juta penduduk yang melaju dari berbagai kota sekitar Jakarta, menjadikan Jakarta sangatlah sesak.
·                     Kriminalitas
Kejahatan atau kriminalitas di kota-kota besar sudah menjadi permasalahan sosial yang membuat semua warga yang tinggal atau menetap menjadi resah, karena tingkat kriminalitas yang terus meningkat setiap tahunnya.faktor penyebab Tingkat pengangguran yang tinggi , Kurangnya lapangan pekerjaan membuat tingkat kriminal juga meningkat karena kurangnya lapangan pekerjaan danKemiskinan yang dialami oleh rakyat kecil kadang membuat mereka berfikir untuk melakukan tindakan kriminalitas.
Masalah yang ada pedesaan
·                     Pendidikan
Pada dasarnya, pendidikan yang baik itu haruslah mampu menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan bermanfaat serta menjadikan masyarakat pedesaan lebih terbuka dan akses terhadap pendidikan. Seiring perkembangan zaman, pengertian pendidikan pun mengalami perkembangan.
Sehingga, pengertian pendidikan menurut beberapa ahli (pendidikan) berbeda, tetapi secara esenssial terdapat kesatuan unsur-unsur atau faktor-faktor yang terdapat di dalamnya, yaitu bahwa pendidikan menunjukkan suatu proses bimbingan, tuntunan atau pimpinan yang didalamnya mengandung unsur-unsur seperti pendidik, anak didik, tujuan dan lainnya.
Umumnya masyarakat pedesaan kurang begitu sadar akan pentingnya pendidikan, Mereka lebih memilih mengajak anak-anak mereka berkebun atau bertani, ketimbang menyekolahkan mereka. Alhasil banyak dari masyarakat pedesaan yang buta tulis dan hitung. Oleh karena itu taraf hidup masyarakat pedesaan relative
Salah satu kendala yang telah disadari oleh pemerintah dalam bidang pendidikan di tanah air adalah kesenjangan dan ketidakadilan dalam mengakses terutama pendidikan. Hal ini yang menyebabkan kesadaran masyarakat di desa sangat kurang dan tidak antusias serta memahami akan pentingnya pendidikan.
Selain itu, kendala lain negara berkembang termasuk Indonesia, untuk masa yang lama menghadapi empat hambatan besar dalam bidang pendidikan, yaitu:
1. Peninggalan penjajah dengan masyarakat yang tingkat pendidikannya sangat rendah,
2. Anggaran untuk bidang pendidikan yang rendah dan biasanya kalah bersaing dengan kebutuhan pembangunan bidang lainnya,
3. Anggaran yang rendah biasanya diarahkan pada bidang-bidang yang justru menguntungkan mereka yang relatif kaya,
4. Karena anggaran rendah, dalam pengelolaan pendidikan biasanya timbul pengelolaan yang tidak efisien.
Hal ini terlihat dimana pemerintah tidak saja mampu merancang penerapan kebijakan yang disukainya, tetapi juga menafsirkan ulang teks kebijakan sesuai preferensi kebijakannya, termasuk dalam bidang pendidikan. Dimana kebijakan disetujui, diterima, dan dilaksanakan oleh pranata pemerintah.
Manfaat pendidikan bagi masyarakat pedesaan sebagai instrumen pembebas, yakni membebaskan masyarakat pedesaan dari belenggu kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, dan penindasan. Selain itu, pendidikan yang baik seharusnya berfungsi pula sebagai sarana pemberdayaan individu dan masyarakat desa khususnya guna menghadapi masa depan. Pendidikan difokuskan melalui sekolah, pesantren, kursus-kursus yang didirikan di pedesaan yang masyarakatnya masih ‘buta’ akan ilmu.
            Masyarakat pedesaan yang terberdayakan sebagai hasil pendidikan yang baik dapat memiliki nilai tambah dalam kehidupan yang tidak dimiliki oleh masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan sama sekali. Sehingga jelas, peranan pendidikan sebagai kebutuhan pokok yang mendasar dan haruslah terpenuhi bagi masyarakat pedesaan dalam manfaat lainnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesajahteraan hidup yang berkelanjutan.
·                     Tingginya angka kemiskinan
Dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang masih terdapat beberapa kendala,antara lain masih tingginya angka penduduk miskin, walaupun selama empat tahun
terakhir jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sekitar 19,51% dari jumlah
penduduk miskin tahun 2001 yaitu sebanyak 164.125 jiwa. Dari penurunan jumlah
penduduk miskin tersebut sampai pada tahun 2005  jumlah penduduk miskin
masih sebanyak 132.125 jiwa atau 24,28 %. 

-          masalah pertentangan social

Menurut beberapa penelitian, pertentangan sosial sering kita temui di dalam kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok yang satu dengan individu atau kelompok yang lainnya. Misalnya saja tawuran, perilaku tersebut sangat sering terjadi dikalangin pelajar maupun warga masyarakat. Biasanya didasari oleh perbedaan kepentingan dan keinginan individu atau kelompok untuk menguasai hal-hal tertentu.


Konflik mengandung pengertian tingkah laku yang lebih luas daripada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar. Terdapat tiga elemen dasar yang merupakan ciri dasar dari suatu konflik, yaitu :
Ø  Terdapatnya dua atau lebih unit-unit atau baigan-bagianyang terlibat didalam konflik

Ø  Unit-unit tersebut mempunyai perbedaan-perbedaan yang tajam dalam kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, masalah-masalah, nilai-nilai, sikap-sikap, maupun gagasan-gagasan

Ø  Terdapatnya interaksi di antara bagian-bagian yang mempunyai perbedaan-perbedaan tersebut.

Sebagai makhluk sosial pastinya kita saling membutuhkan satu sama lainnya. Mulai itu dari lingkup yang terkecil yaitu keluarga sampai dengan lingkup yang terbesar masyarakat. Meskipun kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan, namun sering kali juga terjadi pertentangan sosial. Dimana pertentangan sosial disini adalah disebabkan karena adanya koflik-konflik antar dua orang atau lebih (masyarakat).
Konflik juga bisa disebut dengan perbedaan pendapat, merupakan pokok permasalahan terjadinya suatu pertentangan sosial. Karena tanpa adanya konflik tidak akan pernah terjadi pertentangan.

Dampak Baik dan Buruk Jejaring Sosial

A .Dampak positif jejaring soial
·         Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
·         Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
·          Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
·          Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
·         Internet sebagai media komunikasi : merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia
·         Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·          Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
·         Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
·         Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.


B. Dampak Negatif jejaring sosial
·         Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
·         Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
·         Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
·          Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
·         Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
·         Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·         Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

·         Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Berbudaya

Sosial budaya adalah sekelompok masyarakat yang bekerja bersama-sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan hidup dalam bermasyarakat. Interaksi dengan orang lain adalah hal yang wajar sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Budaya yang juga berarti keseluruhan dari unsur-unsur tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia yang saling berkaitan dan bekerja sama saling mendukung untuk mencapai tujuan hidup bersama. Maka masyarakay sosial dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tidak ada masyarakat tanpa kebudayaan dan tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya.

Puisi


Tempat Menuntut Ilmu

Terbit nya mentari menghadirkan warna
Selembut embun pagi dengan sejuknya
Merangkai kata seindah mutiara
Yang tersimpan dalam telaga

Ketika hirupan udara masuk kedalam dada
Ketika ingatan mengali memori
Ketika hati merasakan nyamannya
Ketika mencari ilmu ditempatnya

Alangkah indah menimba ilmu nya
Seakan langit tak beratap
Mencairkan fikiran tenangnya
Merebahkan fikiran di tempatnya

Rabu, 14 Januari 2015

Tugas 9

Penyakit saraf adalah adanya gangguan yang terjadi pada syaraf yang terdapat di beberapa bagian tubuh manusia, yang menyebabkan gangguan dalam system kerja syaraf.
Contoh :
1. Multiple schlerosis (MS=Sklerosis Ganda atau disseminated sclerosis)
MS merupakan penyakit saraf kronis yang mempengaruhi sistem saraf pusat, sehingga dapatmenyebabkan gangguan organ seperti: rasa sakit, masalah penglihatan, berbicara, depresi, gangguankoordinasi dan kelemahan pada otot sampai kelumpuhan.

2. Nyeri saraf 
Nyeri saraf dapat terjadi karena adanya gangguan saraf sensorik maupun motorik. Gejala nyeri saraf sering disertai dengan gejala lain seperti: kehilangan rasa, kebas. urat saraf kejepit dan penyakit uratsaraf gangguan metabolik (seperti diabetic neuropaty pada penderita penyakit kencing manis ataudiabetes mellitus). Gangguan motorik karena nyeri saraf dari yang ringan (seperti kram) sampaigangguan berat (seperti kelumpuhan).
Cara mengatasi yaitu
Kita harus menjaga dirikita untuk meluangkan waktu utnuk senam dan refresing fikiran, dan juga memakan-makanan yang sehat.

Aliran sesat adalah semua ajaran yang menyimpang dari ajaran sebenarnya, ajaran yang benar yaitu ajaran yang telah dibawah oleh nabi Muhammad SAW, ajaran untuk semua umat dimuka bumi, Jika bertentangan dengan ajaran beliau maka dikategorikan sesat. Ciri utama ajaran sesat yaitu tidak jauh –jauh dari penyimpangan rukun islam dan rukun iman dalam islam. Jika suatu ajaran rukun sudah berbeda dengan rukun dalam islam maka itu sudah sesat. 
Contoh : Aliran Satriya Piningit Weteng Buwono
Aliran ini menyuruh kepada pengikutnya untuk meninggalkan sholat, puasa, menggugurkan rukun Islam, dan menjalankan hubungan seksual sesama pasangannya secara bersama-sama dalam satu ruangan. Ini jelas sekali menyalahi hukum agama dan juga hukum norma. Oleh karena itu aliran ini sudah di klaim sebagai aliran sesat oleh pemerintah setempat.

Cara menghindarinya yaitu :
1. Murnikan kalimat ”Lailaha illalloh” secara benar hingga kelubuk hati yang paling dalam. Sebab Iblispun percaya tak ada ilah/istme selain Allah. Yakini pula bahwa, tak ada satupun kekuatan yang dapat menembus batas kekuasaan dan kehebatan-Nya
 2. Melempar jauh-jauh istilah Khotama yang diartikan sebagai cincin. Sesuai sinyalemen dari Nabi Muhammad bahwa dia adalah nabi dan Rasul yang Khotamannabi (penutup para Nabi). Rasulullah pernah mengatakan : ”jika ada Nabi setelahku, maka Umarlah yang lebih pantas menggantikanku”. Namun realitanya umar bin Khothob menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar Shiddiq
 3. Jangan mudah tergiur oleh kucuran dana dengan syarat agar mau mengembangkan da’wah yang tidak jelas manhajnya
 4. Tetaplah selalu berdzikir dalam segala hal. Kecuali pada tempat-tempat terlarang seperti di WC dan boleh dilakukan dalam hati
 5. Senantiasa mengikuti majelis ilmu yang mengupas bahasan yang merujuk pada Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman salafus shalih
 6. Jangan mau selamanya jadi bebek (taklid). (QS. AL ISRAA’/ 17: 36, QS. AL A’RAAF/7 : 179)
 7. Hindari berlangganan media sekuler dan pro liberal
 8. Waspada dalam mengagumi tokoh atau figur yang anda kenal



Selasa, 13 Januari 2015

Tugas 8

Konflik tanah

Dilinkungan tempat saya tinggal terdapat konflik antar warga yang menyebabkan keributan, dikarenakan masalah lahan jual beli tanah. Ada seeorang yang mebeli tanah dilingkungan saya, orang tersebut membeli tanah dengan harga yang murah. Akan tetapi lahan yg dijual ternyata luas tanahnya tidak sesuai dengan perjanjian. Terlebih lagi orang yang membeli tanah tersebut sudah membuat penegboran air  bersih. Sehingga terjadi perdebatan yang sengit, membuat keributan dilingkungan tempat saya tinggal. Untungnya Rt setempat langsung menenngahi permasalahan tersebut, sehinggan kedua belah pihak berdamai. Tanah yangdijual itupun tidak jadi dibeli.

Tugas 7 Puisi

Kehidupan

Tepian subuh
Subuh menjemputku
Malaikatpun undur diri dari tabir malam
Subuh menjemput asa
Kamipun memasang haluan
Seribu asa kami titipkan
Semoga hari tak hampa karunia

Bukan kahb subuh milikku
Subuh adalah bunga
Subuh adalah embun
Subuh adalah asa
Subuh adalah jalan

Dan subuh adalah akhir dunia

Tugas 5

Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi ada aksi ada reaksi, pelakunya lebih dari satu, misalnya individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.
Contohnya guru/dosen mengajar merupakan contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok

Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Contoh:
Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol
  • Penyebabnya : kurangnya perhatian dari orang tua, terpengaruh lingkungan Penanggulangannya : lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan mencari kegiatan yang positif agar terhindar dari narkoba dan alcohol.


Sumber :

Kamis, 08 Januari 2015

Tugas 3

1.     Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan fasilitas layanan telematika !
2.     Jelaskan menurut pendapat masing-masing bagaimana caranya mengurangi penyalahgunaan fasilitas layanan telematika !
3.     Apa dampak yang terjadi dari penyalahgunaan fasilitas layanan telematika, jelaskan !


Jawab :
1. Layanan telematika, berdampak positif dan negatif, karena semakin mudahnya layanan akses telematika tersebut, banyak yang memanfaatkan celah keamanan di layanan tersebut untuk keperluan pribadi atau kelompok. Menurut saya, faktor - faktor yang menyebabkan penyalahgunaan layanan telematika adalah :
a. SDM, Sumber Daya Manusia yang memungkin untuk mengekploitas layanan telematika tersebut untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, pergaulan, konten yang diakses, keperluan hidup dll. beberapa orang menganggap kegiatan seperti ini menjadi suatu kepuasan tersendiri bila berhasil melakukan hal tersebut.
b. Peranan Orang Tua, Orang tua disini berlaku untuk pengguna dibawah umur atau remaja yang masih dalam pengawasan orang tua dalam mengakses konten digital dari layanan telematika. Bila peranan orang tua kurang maka penyalahgunaan layanan telematika dari user tersebut sangat terbuka.
c. Faktor Kepentingan Pribadi / Kelompok. dapat dilihat dari kasus penyerangan Server SONY yang di retas oleh Oknum Hacker yang mengatasnamakan GOP dan mengambil berbagai file internal di dalam Server Sony tersebut dan mempublikasikannya.
2. Salah satu metode yang digunakan untuk mengamankan layanan telematika adalah metode kriptografi. Kriptografi digunakan untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk memasuki komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar, kriptografi adalah cabang dari ilmu matematika yang memiliki banyak fungsi dalam pengamanan data.
    Kriptografi itu sendiri terdiri dari dua proses utama yakni proses enkripsi dan proses deskripsi. Proses enkripsi adalah proses yang mengubah plaintext menjadi chipertext ( dengan menggunakan kunci tertentu ) sehingga isi informasi pada pesan tersebut sukar dimengerti.
       3.Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak     luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah filsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio. Efektif dalam arti kualitas produk, jasa dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tugas 6




Nama  : Rokhim
Umur   : 35th
Anak    : 1
Pekerjaan        : montir
Beliau  adalah seorang montir lulusan sma disebuah bengkel motor, dia bekerja sudah 15th denga gaji sekarang ini Rp.1.500.000. Dengan penghasilan seperti itu dia menghidupi istri dan anaknya, belum lagi untuk biaya kontrakan. Keinginan dia sebenarnya ingin bekerja dikantoran  dan bisa kuliah, karena menurutnya jika sudah kuliah dan menunyai ijazah bisa mendapatkan pekerjaan yag lebih layak lagi. Tapi dia tak pantang menyerah, dengan bekerja gigih untuk menghidupi keluarganya dan dapat menyekolahkan anaknya hingga sampai ke perguruan tinggi.