Penyakit saraf adalah adanya gangguan yang terjadi
pada syaraf yang terdapat di beberapa bagian tubuh manusia, yang menyebabkan
gangguan dalam system kerja syaraf.
Contoh :
1. Multiple schlerosis (MS=Sklerosis Ganda atau
disseminated sclerosis)
MS merupakan penyakit saraf kronis yang mempengaruhi
sistem saraf pusat, sehingga dapatmenyebabkan gangguan organ seperti: rasa
sakit, masalah penglihatan, berbicara, depresi, gangguankoordinasi dan
kelemahan pada otot sampai kelumpuhan.
2. Nyeri saraf
Nyeri saraf dapat terjadi karena adanya gangguan
saraf sensorik maupun motorik. Gejala nyeri saraf sering disertai dengan
gejala lain seperti: kehilangan rasa, kebas. urat saraf kejepit dan penyakit
uratsaraf gangguan metabolik (seperti diabetic neuropaty pada penderita
penyakit kencing manis ataudiabetes mellitus). Gangguan motorik karena nyeri
saraf dari yang ringan (seperti kram) sampaigangguan berat (seperti
kelumpuhan).
Cara mengatasi yaitu
Kita harus menjaga dirikita untuk meluangkan waktu
utnuk senam dan refresing fikiran, dan juga memakan-makanan yang sehat.
Aliran sesat adalah semua ajaran
yang menyimpang dari ajaran sebenarnya, ajaran yang benar yaitu ajaran yang
telah dibawah oleh nabi Muhammad SAW, ajaran untuk semua umat dimuka bumi, Jika
bertentangan dengan ajaran beliau maka dikategorikan sesat. Ciri utama ajaran
sesat yaitu tidak jauh –jauh dari penyimpangan rukun islam dan rukun iman dalam
islam. Jika suatu ajaran rukun sudah berbeda dengan rukun dalam islam maka itu
sudah sesat.
Contoh : Aliran
Satriya Piningit Weteng Buwono
Aliran ini
menyuruh kepada pengikutnya untuk meninggalkan sholat, puasa, menggugurkan
rukun Islam, dan menjalankan hubungan seksual sesama pasangannya secara
bersama-sama dalam satu ruangan. Ini jelas sekali menyalahi hukum agama dan
juga hukum norma. Oleh karena itu aliran ini sudah di klaim sebagai aliran
sesat oleh pemerintah setempat.
Cara menghindarinya yaitu :
1. Murnikan kalimat ”Lailaha
illalloh” secara benar hingga kelubuk hati yang paling dalam. Sebab Iblispun
percaya tak ada ilah/istme selain Allah. Yakini pula bahwa, tak ada satupun
kekuatan yang dapat menembus batas kekuasaan dan kehebatan-Nya
2. Melempar jauh-jauh
istilah Khotama yang diartikan sebagai cincin. Sesuai sinyalemen dari Nabi
Muhammad bahwa dia adalah nabi dan Rasul yang Khotamannabi (penutup para Nabi).
Rasulullah pernah mengatakan : ”jika ada Nabi setelahku, maka Umarlah yang
lebih pantas menggantikanku”. Namun realitanya umar bin Khothob menjadi
khalifah kedua setelah Abu Bakar Shiddiq
3. Jangan mudah tergiur
oleh kucuran dana dengan syarat agar mau mengembangkan da’wah yang tidak jelas
manhajnya
4. Tetaplah selalu
berdzikir dalam segala hal. Kecuali pada tempat-tempat terlarang seperti di WC
dan boleh dilakukan dalam hati
5. Senantiasa mengikuti
majelis ilmu yang mengupas bahasan yang merujuk pada Al Qur’an dan As Sunnah
dengan pemahaman salafus shalih
6. Jangan mau selamanya
jadi bebek (taklid). (QS. AL ISRAA’/ 17: 36, QS. AL A’RAAF/7 : 179)
7. Hindari berlangganan
media sekuler dan pro liberal
8. Waspada dalam
mengagumi tokoh atau figur yang anda kenal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar