Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi
dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan
kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi :
1. Komunikasi adalah kegiatan
perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau
perasaan (Roben.J.G).
2. Komunikasi adalah sebagai pemindahan
informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis, 1981).
3. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan
dengan orang lain (Schram,W)
Komunikasi Organisasi dapat
didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit
komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu. Suatu
organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis
antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Tujuan komunikasi dalam proses
organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual
undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi,
maupun dalam pengalaman.
Pengertian Organisasi Umum
Secara umum, organisasi dapat diartikan
sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu
hierarki sistematis dalam pembagian kerja, dalam rangka mencapai tujuan yang
telah ditetapkan secara struktural dan sistematis. Berdasarkan definisi
tersebut, organisasi memiliki beberapa batasan-batasan yang dapat digambarkan
dalam sebuah organisasi.
Berikut ini adalah syarat-syarat tertentu
yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi.
Adanya struktur atau jenjang jabatan,
kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan
posisi yang jelas, seperti pimpinan, staf pimpinan dan karyawan.
Dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja.
Artinya, setiap individu dalam institusi, baik yang sifatnya komersial maupun
sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Secara umum, organisasi juga dapat diartikan
sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan
sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam hal
memanfaatkan sumber daya materi maupun nonmateri sarana dan prasarana, dan data
yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Organisasi Menurut Ahli
Menurut beberapa ahli, organisasi
dipengaruhi oleh berbagai aspek.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah
suatu pola hubungan-hubungan orang-orang yang ada dibawah pengawasan dan
pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama.
Menurut Stephen P. Robbins, organisasi
merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah
batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja atas dasar yang relatif
terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Jadi, dalam sebuah organisasi, terdapat
beberapa pola hubungan antarindividu yang memiliki tanggung jawab masing-masing
dalam mewujudkan tujuan organisasi. Dengan demikian, dari pengertian organisasi
di atas dapat disimpulkan bahwa pola hubungan membentuk suatu budaya
organisasi, komitmen organisasi, serta perilaku organisasi yang dapat dilihat
dan dikaji.
Pengertian organisasi ini menunjukkan
betapa pentingnya sebuah kerja sama dalam meraih tujuan bersama. Kerja sama
yang baik antara satu anggota dengan anggota yang lain akan memberikan perasaan
dan semangat kepada semua anggota dalam organisasi. Semangat dari individu akan
naik dan turun sesuai dengan kondisi yang dialami dalam hidupnya. Oleh karena
itu perasaan untuk memperhatikan orang lain dalam organisasi dibutuhkan oleh
setiap elemen yang ada di organisasi. Sehingga antara satu dengan lainnya dapat
berkoordinasi dalam menyelesaikan setiap tugas atau masalah yang akan dihadapi.
Perasaan yang menyatu di organisasi akan
membuat organisasi tersebut akan semakin kokoh. Organisasi yang sebaiknya tidak
hanya bertumpu pada jabatan struktural saja, tetapi harus memperhatikan aspek
lainnya. Misalnya seperti komitmen dan semangat setiap individu dalam menggapai
tujuan dari organisasi yang telah ditetapkan sejak awal.
Tujuan dari sebuah organisasi haruslah
dibuat dan ditulis sejak organisasi tersebut berdiri. Karena sebuah tujuan
sangat menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh. Tujuan organisasi dapat
dibuat dengan jelas dan detail, ini dilakukan apabila organisasi tersebut ingin
menggapai target yang bersifat khusus. Namun bila kita ingin mendirikan sebuah
organisasi yang mempunyai target yang umum misalnya seperti organisasi
kemasyarakatan atau organisasi sosial lebih baik tujuan digambarkan secara umum
di awal berdirinya organisasi. Karena organisasi kemasyarakatan berhubungan
dengan kemaslahatan umum masyarakat atau penduduk di suatu wilayah, akan rugi
jika tujuan organisasi seperti ini adalah pada ruang yang sempit.
Melatih Kemampuan Berorganisasi
Budaya organisasi ditandai dengan adanya
sharing atau berbagi nilai dan keyakinan yang sama dengan seluruh anggota
organisasi. Sharing inilah yang dapat mempengaruhi perilaku orang-orang dalam
sebuah organisasi. Perilaku organisasi sendiri merupakan seperangkat tindakan
yang ada dalam sebuah organisasi.
Perilaku organisasi melihat bagaimana
tingkat individu, tingkat kelompok, serta kinerja baik secara individu,
kelompok, maupun organisasi itu untuk berinteraksi satu sama lain. Perilaku
organisasi berusaha untuk mengontrol, memprediksi, dan menjelaskan, pembagian
tugas dan tanggung jawab para anggota dalam sebuah organisasi.
Kemampuan berorganisasi bisa diberikan
kepada seseorang mulai dia masih anak-anak. Bahkan di bangku TK ataupun SD para
siswa dan siswi dilatih untuk berperan aktif dalam sebuah kegiatan atau
organisasi kesiswaan seperti Pramuka dan OSIS. Pramuka yang ada di lembaga
pendidikan formal sangatlah membantu kemandirian dari seorang murid, disamping
hal tersebut ikut berperan aktif dalam kegiatan Pramuka dapat memberikan
pengalaman organisasi yang tidak dapat diperoleh di bangku kelas. Tidak
mengherankan di negara-negara maju, lembaga pendidikan tidak hanya mengandalkan
pelajaran di kelas saja akan tetapi juga memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler
yang bersifat keorganisasian.
sumber:
http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/
http://www.anneahira.com/pengertian-organisasi.htm
sumber:
http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/
http://www.anneahira.com/pengertian-organisasi.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar